Monday, January 20, 2014

Lelah

Adzan Dhuhur baru saja berkumandang ketika saya turun dari angkutan El-Tramco di kawasan Musallast, District 10. Saya baru saja datang dari Kantor Imigrasi Mesir yang berada di bilangan Madinatu Buúst untuk mengurus perpanjangan visa. Matahari bersinar redup. Udara berhembus pelan menyibak debu-debu jalanan.

Saya melangkah pelan. Badan lemas, dengan perut yang meronta karena sejak pagi tadi belum ada secuil roti pun bersarang di dalamnya.  Mata menerawang lelah, karena sejak semalam masih belum diistirahatkan. Belum lagi tiga jam lebih di Kantor Imigrasi tadi saya berdiri dalam barisan antrian di kantor imigrasi demi mendapatkan secuil tanda tangan dan parap di salah satu sudut lembaran Paspor. Huft! Benar-benar hari yang melelahkan! Dan sialnya sesampai di Flat, ternyata masih belum ada yang masak. What?!

Dan…
Saya pun tepar!

Musallast, 20 Januari 2014 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^