Monday, January 27, 2014

Who Knows?

Yah, hari ini terpaksa absen menghadiri Book Fair, setelah sebelumnya 6 hari berturut-turut sejak  dibuka beberapa waktu lalu tidak pernah sekalipun absen. Awalnya sih pengen mecahin rekor gak pernah absen hingga Book Fair berakhir 4 Februari nanti. But it´s ok!, lagian isi kantong saya juga sudah mulai menipis, toh walaupun ke sana kemungkinan cuman bisa ngiler doang gak mampu beli. Selain itu kebetulan tadi siang juga ada sebuah undangan acara Maulud Nabi di rumah salah satu kawan, setelah itu masih dikuti dengan acara mencuci pakaian kotor yang sudah menggunung di pojokan kamar.

Oh iya, terakhir mengunjungi Book Fair kemaren, penjagaan di sana semakin ketat coy! Sebelum memasuki areal Book Fair kita mesti menjalani prosedur pemeriksaan yang super ketat. Ransel saya kemaren juga sempat digeledah, belum berenti disitu sekujur tubuh saya juga sempat “digerayangi” oleh tangan-tangan kekar bapak polisi brewokan di samping pintu masuk Book Fair. Alhasil di depan gerbang terjadilah antrian panjang yang mengular hingga ke jalanan. 

Wednesday, January 22, 2014

Cairo Book Fair 2014

Hari ini adalah hari pertama Cairo International Book Fair 2014. Perhelatan akbar pasar buku terbesar ke-dua di Dunia ini akan dibuka pada jam 02:00 oleh para petinggi dari pemerintah Mesir. Sayang acara seremonial pembukaan ini sepertinya tidak dibuka untuk umum, karena  menurut informasi yang saya dapat lokasi Book Fair baru akan dibuka untuk umum satu jam setelahnya, yaitu pada jam 03:00 waktu Cairo.

Matahari bersinar redup, jam 03:05 Waktu Cairo. Saya baru saja sampai di lokasi Book Fair, setelah setengah jam sebelumnya  terantuk-antuk di dalam angkutan  El-Tramco yang saya tumpangi dari kawasan tempat tinggal saya, District 10. Jarak antara District 10 dan lokasi Book Fair memang cukup jauh, bisa menghabiskan waktu sekitar setengah jam atau lebih. Namun itu tidak menyurutkan semangat saya hari ini untuk datang ke lokasi Book Fair .

Monday, January 20, 2014

Lelah

Adzan Dhuhur baru saja berkumandang ketika saya turun dari angkutan El-Tramco di kawasan Musallast, District 10. Saya baru saja datang dari Kantor Imigrasi Mesir yang berada di bilangan Madinatu Buúst untuk mengurus perpanjangan visa. Matahari bersinar redup. Udara berhembus pelan menyibak debu-debu jalanan.

Saya melangkah pelan. Badan lemas, dengan perut yang meronta karena sejak pagi tadi belum ada secuil roti pun bersarang di dalamnya.  Mata menerawang lelah, karena sejak semalam masih belum diistirahatkan. Belum lagi tiga jam lebih di Kantor Imigrasi tadi saya berdiri dalam barisan antrian di kantor imigrasi demi mendapatkan secuil tanda tangan dan parap di salah satu sudut lembaran Paspor. Huft! Benar-benar hari yang melelahkan! Dan sialnya sesampai di Flat, ternyata masih belum ada yang masak. What?!

Dan…
Saya pun tepar!

Musallast, 20 Januari 2014 M.

Tuesday, January 14, 2014

Molodhen


بمناسبة ربيع الأنور المبارك ومولد سيد المرسلين اقول لكم كل سنة وانتم طيبون

وصل الله على سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم


12 ربيع الاول 1435 ه

Sunday, January 12, 2014

Ijen Expedition 2

Tulisan ini lanjutan dari tulisan sebelumnya; "Ijen Expedition"

“Bangun! Bangun euy!“, Suara Cindil berteriak membangunkan saya, Cepi, dan Juail yang tengah terbaring kedinginan di dalam tenda, yang sebenarnya semenit pun masih belum sempat memejamkan mata dengan sempurna. Malam itu tidur kami memang sempat terganggu, karena di salah satu sudut lapangan tempat kami medirikan tenda ada sebuah “komunitas“ yang sedang mengadakan acara. Sound System berdentam dan kembang api tak henti pecah di angkasa sepanjang malam. Belum lagi dingin yang membelit permukaan kulit.

“Ayo cepetan bangun, sudah jam dua belas nih, sudah banyak yang berangkat!“, Rivo menambahkan dari balik kegelapan.

Saya pun segera keluar dari tenda mungil yang sebenarnya hanya cukup untuk dua orang itu, begitu pun dengan Cepi dan Juail. Kami segera membongkar tenda dan membereskan barang serta peralatan camping yang masih berceceran, lalu memasukkannya ke dalam Tas Carrier milik Cepi. Saya pun tak lupa segera mengecek semua barang bawaanku dan bersiap-siap untuk memulai pendakian malam itu.