Ulang Tahun Bang Boby

Jam 04 : 00, terik matahari terasa merasuk ke ubun-ubun. Musim panas rupanya sudah benar-benar menyelimuti seantero kota Cairo. Saya baru saja datang dari Samy, salah satu nama studio photo yang berada di bilangan District 7. Letaknya kira-kira 15 menit perjalanan dari tempat tinggalku. Jadi ceritanya nich saya ingin memperpanjang pasporku, karena sebentar segera aka berakhir masa berlakunya. So, dari kemarin saya sudah ke tempat ini untuk berphoto, dan hari ini adalah waktunya untuk mengambil hasilnya. 

Oh iya, sebelum ke studio photo saya sempat mampir ke salah satu rumah makan yang berada di kawasan district 7, namanya Warung Lesehan Bang Boby, salah satu rumah makan Indonesia favorit yang ada di Mesir. Kebetulan hari ini adalah hari ulang tahun warung tersebut yang ke-3. So, menurut kabar berita yang saya dengar hari ini semua makanan yang ada di sana digratiskan untuk semua pelanggan. Wow, segeralah saya dan beberapa temanku meluncur ke sana untuk memanfaatkan momen berharga ini hehe..:D. rombongan ini terdiri saya, Arik, Icam, Muhammad, Fikri dan pacarnya si Neng. 

Warung Bang Boby sebenarnya ada dua cabang, yang pertama ada di kawasan Bawwabah 3 dan yang kedua berada di kawasan district 7. Cabang yang ada di kawasan district 7 ini sebenarnya belum lama ini baru dibuka, dan kami memilih ke yang di kawasan district 7 ini karena sekaligus ingin mengambil hasil cetak photo saya yang sehari sebelumnya saya cetak.

Sesampai di warung, yang sebenarnya adalah sebuah Flat yang disulap menjadi warung itu, semua ruangan rupanya sudah sesak dengan para pelanggan. Sepengelihatan saya hampir semua yang ada di situ adalah pelajar-pelajar Malaysia. Maklum, target pasar warung ini memang para mahasiswa dari negara tetangga itu, karena di kawasan ini memang kawasan pemukiman para mahasiswa Malaysia yang notabene menyewa Flat-Flat mewah dengan harga 1000 Le ke atas.

Tapi di antara banyaknya mahasiswa negeri jiran itu saya juga sempat melihat ada juga beberapa pelajar Indonesia yang sedang menikmati hidangan. Sedangkan kami, tentu saja sudah tidak mendapat tempat karena semua ruangan sudah penuh. Beruntung ada fikri yang kebetulan sempat bekerja di sana, dan kenal dengan Bos sekaligus para karyawan di sana, so, akhirnya kita mendapat tempat khusus di dalam, lesehan di tempat para karyawan. Walau tempatnya sempit tapi cukup untuk tempat makan kita ber-enam. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung memesan Ayam Bakar LA, menu andalan warung ini. wuih, enyakkk..:D

Selesai mangan-mangan kami langsung menuju studio photo Samy yang yang berada tidak jauh dari Warung Lesehan Bang Boby. Alhamdulillah hasil cetak photo saya kemaren sudah selesai. Si Fikri juga sempat berfoto di studio ini, seperti halnya saya paspor milik fikri juga hampir habis masa berlakunya. Rencananya kemaren mau photo bareng saya, tapi karena dia ada urusan akhirnya tidak jadi.

Sepulang dari Samy kami terpaksa membagi dua rombongan, Fikri masih mau ke bilangan District 8 untuk mengantar pacarnya ke pusat optic untuk memesan kaca mata. Sedangkan saya sendiri beserta ketiga kawan yang lain langsung menuju kawasan Distict 10, langsung menuju flat kami, karena sudah tidak tahan lagi dengan sinar matahari yang semakin terik. Sialnya sesampai di flat perut kembali terasa lapar, sepertinya karena terkuras panas dalam perjalanan tadi. Shit! Dimana ada makan gratisan lagi ya..? haha...:D

Wassalam..

Mutsallast, 29 April 2013 M.