KHATULISTIWA

Sesiang ini mata masih terasa ngantuk dan badan terasa lemas. Sepertinya masih ada sedikit rasa letih sisa-sisa dari nonton konser Katulistiwa semalam. Hari ini kebetulan seharian di rumah sambil menemani salah seorang kawan se-Flatku yang kembali jatuh sakit. 

Untuk menghilangkan rasa suntuk saya mencoba browsing dan berselanncar menjelajahi dunia maya, mengunjungi beberapa media online Indonesia sekedar ingin tahu kabar negeri tercintaku itu. Wew, Presidenku rupanya tidak mau kalah gaul dengan rakyatnya, kemaren beliau meluncurkan akun Twitter resminya. Berita ini masih menghiasi headline beberapa media online hari ini. 

Dari Bali diberitakan pesawat Lion Air tergelincir dari lintasan dan nyemplung ke dalam laut. Ah, kapan negaraku ini akan sepi dari pemberitaan kecelakaan transportasi semacam ini? Lalu, Edwin, bayi yang masih berusia 2,5 bulan itu diduga menjadi korban malpraktek yang dilakukan salah satu rumah sakit di Jakarta, sehingga salah satu ruas jarinya harus diamputasi. Apakah ini menunjukkan masih bobroknya pelayanan rumah sakit di negara saya yang katanya orangnya ramah-ramah itu? Ah, saya tidak tahu. Cukuplah sampai disini celoteh tentang-teng berita-berita memuakkan ini. 

Khatulistiwa Tahun 2010

Oh iya, semalam menjadi malam yang cukup menyenangkan karena saya berkesempatan nonton Konser Musik yang digelar oleh komunitas Katulistiwa Cairo di Hadiqah Dauleya. Katulistiwa adalah komunitas para pecinta musik, lintas genre dan lintas generasi yang digagas oleh para mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir, terdiri dari beberapa Band yang dibentuk oleh para mahasiswa dari berbagai Organisasi kekeluargaan, Almamater, dan organisasi-organisasi lain yang ada di lingkungan Masisir. 

Penampilan Adik²  SIC di Khatulistiwa

Katulistiwa setiap tahunnya mengadakan konser bersama, dan kali ini adalah yang kelima kalinya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Konser kali ini cukup istimewa karena diselenggarakan in door di Hadiqah Dauleya, salah satu taman kota yang cukup besar yang berada di bilangan Nasr City. 

Pada tahun lalu saya terpaksa melewatkan konser ini karena pada waktu itu saya ada keperluan yang cukup mendesak. Dan konser tadi malam cukuplah menjadi obat pelipur lara atas kekecewaan pada tahun lalu. Acara puncak semalam ditutup dengan dangdut yang membuat semua penonton bergoyang termasuk si saya, ahay…! Seumur hidup baru semalam itu ikut berjoget di atas panggung haha...:D 

Wassalam!

14 april 2013 M.