Tuesday, March 12, 2013

Totally Damage!

“Eh, kayaknya idupmu lebih hepi gitu ya?“, Beberapa waktu lalu tiba-tiba saja salah seorang sahabat saya bertanya seperti itu di Chat WhatsApp Messenger.  Hah!? What?! Tentu saja saya hanya bisa tersenyum sendiri di kamarku mendapati seseorang tiba-tiba saja bertanya seperti itu pada saya. Saya pun tidak tahu kenapa kawanku itu bisa-bisanya berkesimpulan seperti itu, padahal kita dipisahkan jarak ribuan mil jauhnya dan sudah dua tahun lebih tidak bertemu. 

Lantas, saya jadi berpikir, apa iya sekarang saya lebih bahagia dari sebelumnya? Saya pun sempat merenung sejenak, membuka kembali lembaran waktu yang telah saya lalui, hari-hari yang telah lewat, bahkan bulan-bulan yang seiring waktu terus berganti. Namun sayang, sama sekali saya tidak menemukan apa pun kecuali hidupku yang memang sudah begitu-begitu saja, malah cenderung berantakan. I just find that I totally damage!

Saya pun akhirnya berkesimpulan, barang kali kawanku itu hanya satu dari sekian banyak kawanku yang lain, yang bertanya-tanya tentang diri saya, tentang hidup saya, tentang seseorang yang mungkin mereka lihat tidak seperti orang kebanyakan, aneh, tolol, fool, dan sebagainya. Yup! its ok! Its not a big problem for me. 

Sepanjang perjalanan ini memang tidak ada yang istimewa dalam hidup saya. Sepertinya hidupku hanya diam di tempat atau“tetap bin pancet“, begitulah kira-kira kosa kata yang tepat untuk menggambarkannya. Saya sepertinya tidak merasakan perkembangan apa pun sepanjang waktu yang saya jalani ini, khususnya dalam hal kualitas hidup. Dan ini menjadi hal yang sangat “menyesakkan” jika dipikirkan. Huh! 

Well, pada dasarnya ada sebuah rahasia dalam hidup saya. Sebuah rahasia yang mungkin akan membuka mata  mereka bahwa hidup saya tidak seindah yang mereka bayangkan. Dan biarlah hal ini tetap menjadi sebuah rahasia hingga saat ini, hingga kelak waktu sendiri yang akan mengungkapnya. Dan yang saya lakukan saat ini hanya berusaha untuk tidak selalu mengeluh dengan keadaan, belajar ikhlas, dan bersyukur atas segala anugerah, apa pun itu bentuknya. 

Sometimes it´s easier to smile even if you´re hurting inside, than to explain to the whole world why you are sad.
[Pepatah]
 
M-3, 12 Maret 2013 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^