Sunday, February 10, 2013

Katameya, Still in Love With You

Pagi ini kembali kutemukan diriku menyeduh secangkir kopi, lalu duduk di pinggiran kasur kumal di pojokan kamar tempat biasa saya merebahkan diri, berhadapan dengan Netbook yang sudah sedari tadi saya hidupkan. Ingin berselancar namun sudah beberapa hari ini koneksi internet ngadat. Uh!

Udara masih berhembus dingin merayapi setiap jengkal permukaan kulit. Terpaksa kembali kubalutkan selimut tebal yang biasa saya pakai untuk tidur mengitari sekujur tubuhku untuk mengusir dingin yang seperti menggerogoti tiap pori-pori kulitku.

Pagi yang cukup indah. Cerah, tenang, dan dingin. Sejak semalam saya sendirian di Flat. Flat tempat tinggalku ini memang tampak kosong setelah dua orang kawanku beberapa hari yang lalu pulang ke Tanah Air. Satu-satunya kawanku yang masih tersisa tampaknya menginap di luar dan belum pulang hingga pagi ini. 
Kadarisman dan Masykur Abdillah, tampaknya mereka sekarang sudah bersenda gurau dengan keluarga masing-masing, melepas rindu setelah sekian lama terpisah oleh jarak dan waktu. Indonesia, negeriku tercinta. Ah, tampaknya saya juga mulai sangat merindukannya. Saya juga merindukan keluarga-keluarga saya di sana. Semoga keluargaku di sana selalu dalam LindunganNya.

Sejak kepulangan dua senior sekaligus sahabat karibku itu, flat tempat tinggalku kini hanya duhuni oleh dua orang saja. Saya sendiri dan seorang lagi kawanku. Bagi saya flat tempat tinggalku yang sekarang ini sudah terlalu nyaman buat saya dan saya sama sekali tidak ingin meninggalkannya. Namun kendalanya kita hanya tinggal dua orang saja, otomatis beban biaya harus ditanggung berdua. Dan ini menjadi kendala terbesar bagi kami.

Untuk itu hingga saat ini kami masih hunting beberapa kawan, barangkali ada yang ingin pindah ke tempat ini. Semoga saja sebelum bulan Februari ini berakhir kita sudah mendapatkan anggota baru, agar saya masih bisa mendekam di tempat ternyaman di dunia ini. 

Oia, si Masykur kemaren sudah sempat menyapa saya lewat WhatsApp, mengabarkan dengan nomer HP barunya kalau ia sudah berada di Surabaya. Sedangkan kadarisman, saya masih belum tahu nomer barunya, tapi saya tahu kalau ia juga sudah sampai di Indonesia lewat jejaring sosian facebook dan twitter yang emang sering digandrunginya. 

Ah, baru beberapa hari ditinggal, saya sudah mulai merindukan mereka berdua. Semoga kelak di Indonesia kita bisa bertemu kembali. Doaku untuk mereka, semoga di Indonesia kesuksesan selalu menyertai langkah-langkah mereka dan menularkannya pada saya. Amien.

Katameya, 10 Februari 2013 M.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^