Wednesday, February 22, 2012

Alfu Mabruk



Baru saja aku dan beberapa temanku mengunjungi keluarga salah satu kakak kelasku yang baru saja di karuniai seorang Putri. Ya, istrinya baru saja melahirkan putri pertama mereka. Namanya Mustaín Yahya dan Mutmainnah Syakur. Si suami masih terbilang tetanggaan denganku di Madura sana, walau rumahnya tidak dekat-dekat amat dengan rumahku. Kita hanya tetangga satu kecamatan tepatnya.

Nama putri mereka "ADEERA AUFA AZ-ZAHRA YAHYA“, wuih.. lumayan panjang yak, mau saingan sama kereta api kayaknya ^_*. Dilahirkan hari Senin 20 februari 2012, jam 00 : 00. Dengan berat badan sekita 4 kg waktu dilahirin. Katanya untuk ukuran bayi yang baru lahir, ini merupakan bayi yang bobotnya gede, hingga akhirnya mengharuskan sang bunda untuk melakukan operasi Caesar.


Ah, alangkah bahagianya keluarga kecil ini. Hal ini terlihat dari keceriaan pasangan muda ini ketika aku berkunjung ke rumahnya. Mbak Mut (begitu aku memanggilnya) masih sempet menemui kami di ruang tamu walau masih terlihat lemas dan sedikit sulit berjalan. Awalnya kami menyarankan untuk istirahat aja di dalam kamar kalau memang belum fit, tapi menurut beliau ini adalah saran dari dokter agar ia sedapat mungkin selalu bergerak. Entah untuk apa tujuannya aku tidak tahu pasti. Mungkin saja agar tidak terjadi kram atau kompilasi pada perut bekas jahitannya. (he sotoi :D).

Alfu Mabruk dech buat Mustaín Yahya dan Mbak Mutmainnah Syakur.. ^_*

Baru-baru ini memang lumayan banyak dari teman-temanku yang sudah berkeluarga menerima anugrah berupa titipan paling berharga dari yang maha kuasa ini. Di Indonesia pun beberapa temanku banyak yang sudah menimang buah hatinya. Beberapa hari sebelum kelahiran putri Mustain salah satu teman angkatanku di pesantren dulu, istrinya juga baru ngelahirin putri pertamanya. Sedangkan di Cairo sendiri, salah satu teman angkatanku juga, saat ini istrinya masih sedang hamil muda. Yah, mungkin ini adalah bagian dari alur kehidupan. Kelahiran dan kematian, tanpa kita sadari kadang begitu dekat dengan kehidupan kita. Kedunya merupakan dua komponen hidup yang selalu akan beriringan di dalam kehidupan ini.
Ust. Mustain & Mbak Muti´
So, how about you, Mam? Ahay…! Ini dia nich, whatever lah.. yang jelas kita semua pasti akan melalui alur kehidupan seperti mereka, termasuk diriku. Menikah, menjadi seorang ayah, dan menghabiskan umur sambil bercengkrama dengan keluarga kecil kita. Ah, indahnya. Tapi kalau boleh aku saranin, jangan ngayal menjadi ayah dulu dech, kalau calon ibunya aja masih belum tahu dimana rimbanya? He..:D. Tapi tenang aja kawan, stok masih banyak, dan gak mungkin kehabisan persediaan “calon ibu“ dari anak-anak kita kelak. Just wait and see..!, sambil terus berusaha tentunya. Kalau gak usaha mana mungkin tuch “bini“ langsung jatuh dari langit. :P

Dengan siapa pun kelak aku akan menikah, Siapa pun kelak yang akan menjadi pendamping hidupku, kuharap ia tahu bahwa aku bukanlah mahluk yang sempurna. Kuharap ia tahu bahwa aku akan selalu menyayanginya, lebih dari selamanya.

Katameya, 22 Februari 2012

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda..^_^