Monday, November 29, 2010

29-11-88

29
Waktu memang tidak sedikit pun memberi kita jeda
Untuk sekedar berkeluh kesah, meredakan sisa lelah yang terasa
Ia senantiasa bergerak, menghantarkan kita pada ujung usia
Sebab, Demi Waktu
Tuhan telah bertitah.
Dan demi waktu
Cinta yang ada
Menjelma dari rahim bunda
Lantas mengenalkanmu pada dunia

11
Dan sekarang, tampaknya aku dan dirimu harus lebih banyak mengerti
akan arti irama ini. Tanpa harus terus bersembunyi di balik bayang-bayang
karena cinta yang dulu hadir, dan kini tenggelam dalam remang
adalah irama alam yang mendera
Seperti matahari yang terbit dari timur. Dan tenggelam di ufuk barat
Seperti itu kau dan aku tertempa.

dan akhirnya, cukuplah aku memahami
Bahwa kisah ini tidak pernah benar-benar berakhir
Atau tuntas dengan kalimat terbatas
Sebagaimana Alfu Laila, Walaila berkisah
Episode berikutnya menunggu kita di ujung sana

Friday, November 26, 2010

Yang Masih Tersisa Dari Idul Adha 2010

ilustrasi
Ibrims.com; - Hari Raya Idul Adha tahun ini boleh jadi adalah sebuah sejarah dalam hidupku, dimana saat itu karena satu dan lain hal akhirnya aku harus meninggalkan Shalat Idul Adha. Semuanya berawal dari seorang teman yang mengajakku untuk berburu musaádah pada Hari Raya Idul Adha Kali ini.

Musaádah atau bantuan merupakan kegiatan amal yang seringkali dilakukan para dermawan Mesir. Pada bulan dan hari-hari tertentu, seperti Bulan Puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan Idul Adha, biasanya para dermawan mesir sedang gencar-gencarnya memberi bantuan kepada para wafidin, atau orang-orang asing non Arab yang berada di Mesir. Khususnya pada wafidin yang berasal dari Indonesia. Mereka sangat senang memberi bantuan kepada para mahasiswa dari indonesia karena menurut mereka orang-orang dari indonesia sangat baik dan ramah.

Thursday, November 18, 2010

I´m On The Winter of 2010

ibrims.com; Hari baru saja berganti malam. Masih jam 20.00, masih juga belum beranjak larut. Namun udara dingin sudah mulai menggerayangi permukaan kulitku yang malam ini tidak mengenakan jaket. Tampaknya musim benar-benar sudah akan berganti. Walaupun masih baru permulaan musim dingin, namun udara malam ini cukup membuat orang-orang Asia seperti saya menggigil kedinginan.

Malam ini kami berempat. saya dan ketiga temanku akan merembukkan suatu hal berkenaan tentang sebuah acara yang beberapa hari lagi akan kami selenggarakan. Kami duduk melingkar di meja kosong salah satu kedai Asir di daerah Gami´. Kami sengaja memilih Kedai asir sebagai tempat untuk berkumpul untuk mencari suasana baru. Pengunjung kedai malam ini tidak terlalu banyak, kursi-kursi banyak yang kosong. Hanya ada beberapa pengunjung, yang kayaknya berasal dari Rusia, sedang asik ngobrol dengan bahasa yang tidak saya pahami.