Saturday, November 14, 2009

Malu? Atau, Malu-maluin?

Rabu, 28 Oktober 2009. Siang itu suasana masjid Al-Azhar cukup ramai. Di setiap sudut banyak terlihat mahasiswa asing duduk bersandar pada dinding dan tiang-tiang penyangga masjid, sambil sesekali membuka-buka diktat kuliyahnya, mungkin buat persiapan sebelum masuk kuliyah nanti. Disisi lain banyak juga ammu-ammu, yang entah dari mana datangnya, sedang asik terlelap dalam mimpi tidur siangnya.

Aku segera keluar dari masjid cikal bakal Universitas Al-Azhar itu. Jam di lengan kiriku sudah menunjukkan pukul 13:30. setengah jam lagi saya harus segera pergi ke campus karena hari ini saya ada kelas. Jarak antara Masjid dan Universitas Al-Azhar tidak begitu jauh, boleh dibilang antara Kampus dan mansjid Al-Azhar adalah berdampingan. Jadi tidak butuh waktu begitu lama untuk sampai di kampus. Mungkin lima menit sudah sampai.

Thursday, November 5, 2009

80 Coret, Antara Derita dan Realita

Aku terjepit diantara penumpang yang berjubel dan bergelantungan di besi langit-langit bus 80 coret, bus yang biasa mengantarkanku ke kampus. Postur tubuh asiaku terombang ambing di tengah orang-orang Mesir dan beberapa orang Afrika yang kebanyakan bertubuh tinggi besar, dan berkulit tidak putih tentunya. Panasnya udara musim panas terus memompa keringat para penumpang agar terus keluar. Dan baunya, huh, tentu saja tidak harum kawan. Apek. Sumpek. Sementara sang kondektur terus berteriak, ``Hush.. ya brins..! Hush.. ya asthah..! Hush.. ya andunisyi..!´´ Kondektur berkepala plontos itu terus berteriak dan menghardik, sambil mengacung-acungkan tangannya, menyuruh para penumpang agar terus bergeser ke dalam, sementara untuk memjejakkan kaki saja bus ini kayaknya sudah tidak mempunyai ruang lagi. `` Huh, benar-benar kondektur yang tak berperasaan´´ Umpatku dalam hati, kesal. 80 Coret sialan..!

Sunday, November 1, 2009

Lagi-lagi soal wanita...

Wanita, yah, wanita. Sering kali jadi topik hangat dalam setiap obrolan ataupun pokok pembahasan. Di warung-warung, kedai-kedai, pojokan pasar, atau bahkan di keramaian terminal kota anda. Mahluk yang satu ini memang tiada habisnya dikupas dari setiap detik kehidupannya. Mahluk titisan Hawa yang cukup memukau, dan juga sering kali menjungkir balikkan perasaan kaum Adam.

Tidak jarang pula wanita bisa membuat pola pikir seseorang bisa berbalik arah. (Jadi jangan heran kalau anda, -yang laki-laki nich- berjalan ke arah barat dan berpapasan dengan seorang wanita mungkin anda akan berbalik arah akan berjalan ke arah timur he.. gak percaya? Buktiin aja, paling tidak kepala anda yang akan berbalik arah ke arah timur sedang badan anda tetap ke arah barat he...:D ).